KITABMAOP

Untuk Mengingat Dan Melawan Kesepian

Post Top Ad

#hastek

ESSAI (70) BERITA MEDIA (47) CATATAN HARIAN (47) GoBlog (12) PUISI (11) CERPEN (8)

12 December 2014

Demimu Kak Nana, Aku Berburu E-Tiket MataNajwa

capture via www. unsyiah.ac.id
Kamis 11 Desember 2014 mulai jam 18.00 hingga larut malam adalah sesuatu yang sangat menegangkan dan menyesakkan bagi para penggemar MataNajwa. Sebuah acara talkshow di MetroTV dengan presenter jurnalis senior MetroTV yang kerap disebut judes, Najwa Shihab.

Saya termasuk satu dari sekian ribu pengakses situs http://moc.metrotvnews.com/ harus berjuang  mendapatkan tiket online untuk menonton acara MetroTV go to kampus Unsyiah. Ada acara StandupComedy, Pelatihan Jurnalistik dan  MataNajwa. Acara acara bergengsi dan jarang bisa ada di Aceh. Seluruh kegiatan ini akan berpusat di Gedung Prof Dayan Dawood, AAC Unsyiah yang berlangsung pada Rabu-Jumat, 17-19 Desember 2014.

Tentu acara yang paling diburu mendaftar dan mendapat tiket masuk adalah MataNajwa. Menurut twitter @warta_unysiah [akun resmi Humas Unsyiah] tiket untuk MataNajwa disediakan sebanyak 4000 tiket. 2000 bagi pengunjung untuk duduk di dalam ruang AAC unsyiah, selebihnya duduk di tenda luar gedung. Nantinya bakal ada layar tancap.

Maka berebutlah semua penggemar -umumnya mahasiswa- yang ingin mendaftar acara itu. Caranya harus registrasi ke situs moc.metrotvnews.com dulu. Karena ramainya peminat yang ingin mendaftar, maka situs itu padat merayap, trafiknya langsung tinggi. Jadinya banyak pengunjung ke situs itu, mendaftar jadi susah. Kita harus reload berkali-kali. Sesusah registrasi, kita harus menunggu kiriman link ke email untuk konfirmasi. Ini juga butuh waktu, harus sabar menunggu dengan penasaran apakah email masuk atau tidak. Sesudah dapat email link harus kita konfirmasi dulu untuk dapatkan e-tiket yang akan di print.

Perjuangan belum berakhir, bukti e-tiket itu diprint untuk dibawa pada saat daftar ulang lagi H-2, ke AAC Unsyiah. Nah, disini juga harus berebut untuk dapatkan kursi 2000 agar dapat duduk dalam ruang gedung. So pasti, antrian menunggu di depan mata untuk berburu lagi tiket asli. Melelahkan? Iya, namanya juga acara-acara besar dan talkshow TV dengan rating bagus kayak gini. Tentu saja, kalau ngak mau ribet ya tunggu aja nanti acaranya tayang di MetroTV. Tidak usah sibuk-sibuk mendapatkan tiket online.

Tetapi ada banyak alasan orang orang yang ingin menonton MataNajwa secara langsung. MataNajwa bikin acara di kampus bukan kali ini saja, untuk Unsyiah ini yang pertama kali. Sebelumnya juga sudah pernah di bikin di UGM. Tau UGM itu di mana? Saya ngak tau. Hahaha. Sebelumnya juga sudah ada di Universitas Andalas Padang dan banyak kampus lainnya di Indonesia. Unsyiah punya kesempatan yang besar kali ini ketika dilirik oleh pihak MetroTV. Ini penting untuk mempromosikan Unsyiah bagi penduduk/mahasiswa seluruh Indonesia. Sebab kenapa? Saya punya cerita menarik soal nama Unsyiah ini yang tidak begitu banyak diketahui oleh orang di Indonesia. Beda dengan sebutan UI, ITB, UGM dll.

Tahun 2012 lalu, saya berkunjung ke ITB. Seorang teman satu angkatan waktu kuliah di Teknik Unsyiah sedang S2 di ITB. Waktu awal-awal kuliah, seorang teman seangkatannya  S2 ITB adalah lulusan UGM. Si UGM ini bertanya kepada teman saya -si Unsyiah- dari lulusan S1 kampus mana. Disebutlah dia lulusan Unsyiah. si UGM bingung dan bertanya: Unsyiah itu dimana ya? dijawablah kalau Unsyiah itu di Banda Aceh, sebuah universitas negeri juga. si Unsyiah ini lalu balik bertanya kepada si UGM; Kamu lulusan S1 di mana? si UGM menjawab: dari UGM. Karena palak dan ingin 'balas dendam" si Unsyiah ini  bertanya lagi: UGM itu dimana ya? | Huahaha. Skak Mati!

Kenapa Ngotot Ingin Nonton MataNajwa!?
Tentu ada banyak alasan dari para pemburu e-tiket acara MetroTV Go To Campus Unsyiah. Ada yang cuma ingin menonton Standupcomedy, ada yang ingin mengikuti pelatihan jurnalisitik dengan pemateri dari jurnalis MetroTV.  Ada yang berhasil dapatkan e-tiket ketiga-tiganya. Tetapi yang lebih ramai itu yang ingin menonton MataNajwa. Saya termasuk pemburu e tiket MataNajwa. Saya lumayan sering menonton acara MataNajwa  yang tayang setiap malam rabu, bakda Insya. Acara-acara bertema politik dan isu terkini yang sedang hangat dan kontroversi. Acara itu dipandu oleh Najwa Shihab, Wakil Pimred MetroTV saat ini.

Najwa ini sosok wanita cerdas dengan wawasan luas, dia itu juga lucu.  Seorang ibu satu putra, dia penggemar berat Arsenal. Sosoknya sewaktu memandu acara MataNajwa yang begitu judes dan bikin narsum yang hadir di Matanajwa bisa kerepotan menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Ingat bagaimana Angel Lelga [Artis, Caleg PPP waktu itu] dan Suadi Yahya [Walikota Lhokseumawe] yang tema Kasus Ngangkang, Farhat Abbas [pengacara kontroversi] !? Bagaimana kemudian mereka-mereka ini susah menjawab pertanyaan Najwa Shihab.

 Tapi dibalik layar, dia ternyata seorang wanita yang lembut hati, saya menonton acara Hitam Putih di Trans7 yang menghadirkan Najwa Shihab. Dia bercerita sedikit banyak tentang keluarganya, tentang bagaimana arti perjuangan harus berbaring  selama 3 bulan di rumah sakit di Singapura hanya karena ingin bayi yang dikandungnya lahir selamat dan terlahir ke dunia. Bayinya memang terlahir dan hidup selama 4 jam, setelah itu meninggal. Najwa menceritakan ini di Hitam Putih yang dipandu oleh Deddy Carbuzer dengan menangis, dia mengakui jarang sekali menceritakan tentang kehidupannya ke publik. Bagi yang ingin menonton, silakan ke yutub saja searching.

Soal Najwa menangis saya lihat di layar TV bukan kali ini saja, waktu dia jadi reporter MetroTV dalam liputan masa tanggap darurat pasca gempa dan tsunami Aceh, Najwa juga menangis sewaktu melaporkan kondisi Aceh, laporan disiarkan secara live. Najwa terbawa emosinya melihat kondisi korban bencana mahadahsyat dipenghujung 2014 itu.

Menurut info dari brosur yang disebarkan oleh panitia, acara MataNajwa kali ini akan menghadirkan narasumber Susi Pudjiastuti si Menteri Kelautan dan Perikanan yang kontroversi, Dahlan Iskan [mantan Menteri BUMN], Faisal Basri dan penyanyi cum-dokter asal kota Lhokseumawe, Tompi. MataNajwa kali ini hadir dengan tema; Dari Aceh-Pesan Untuk Negeri

Dari ke empat narsum di atas itu, saya sungguh ingin mendengar langsung pembicara Susi. Menteri nyentrik yang bertato burung Merak Phoenix di kaki, lulusan SMP dan dia kerap jadi bahan bulli di media sosial karena tingkahnya yang merokok. Dia ceplas ceplos dalam bicara, suaranya juga ngebas dan laki banget.

Untuk yang ingin daftar, pendaftaran sudah ditutup. Tidak usah kecewa, karena ribuan orang berebut akses untuk bisa mendaftar semalam ke web MetroTV. Saya yang gagal terus registrasi sampai bahkan iseng men-twet: "Siapapun yg mau daftarkan nama aku, klo dia cewek akan dijadikan istri, klo cow akan dijadikan sbgi teman." Dan lebih seru lagi, twet dari akun Humas Unsyiah @Warta_Unsyiah yang begitu sabar dan aktif membalas menysen dan pertanyan dari para mahasiswa yang belum bisa mendaftar.

Oke, mari siapkan tenaga lagi untuk berburu tiket asli MataNajwa pada H-2 nantinya. Harus antri panjang demi sebuah hal yang bagi orang orang dianggap acara bisa saja. Eh saya hampir lupa untuk ngisi pertanyaan disini. Waktu Pilpres kemarin ada banya orang yang benci dan kampanyekan boikot MetroTV. Apakah mereka juga akan ikut menonton acara Metro di Unsyiah kali ini? []

No comments:

Post a Comment