KITABMAOP

Untuk Mengingat Dan Melawan Kesepian

Post Top Ad

#hastek

ESSAI (70) BERITA MEDIA (47) CATATAN HARIAN (47) GoBlog (12) PUISI (11) CERPEN (8)

27 April 2016

4/27/2016 07:59:00 AM

Gemasatrin Gelar Ajang Kreativitas Sastra

Lobby Gedung FKIP Unsyiah yang digunakan sebagai salah satu lokasi acara AKAS Gemasastrin FKIP Unsyiah 2016 | @kitabmaop


BANDA ACEH – Dalam rangka mendukung pembinaan mental dan karakter generasi muda, Gelanggang Mahasiswa Sastra Indonesia (Gemasastrin) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah menyelenggarakan Ajang Kreativitas Aneuk Sastra (AKAS). Acara itu berlangsung sejak Senin-Kamis, 25-28 April 2016 di Gedung FKIP Universitas Syiah Kuala.

Ketua Panitia Pelaksana, Ramonalisa menjelaskan rangkaian AKAS dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan pada peringatan bulan sastra yang jatuh pada 28 April, hal itu bertepatan dengan tanggal meninggalnya tokoh sastrawan Indonesia, Khairil Anwar.

“Ini tahun pertama diadakan oleh Gemasastrin. Dengan adanya AKAS ini kami berharap dapat meningkatkan kreatifivas mahasiswa dalam berkarya,” ujar mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Unsyiah ini.

Mona menambahkan, ada beberapa kegiatan besar sebagai bagian dari AKAS, diantaranya; Expo, bazar buku, pameran karya keluarga besar Gemasastrin, lomba baca cerpen dan puisi, lomba bercerita tingkat SD, dialog sastra bersama Riki Syah R, Rahmatsyah dan Nanda Muliana yang baru saja menerbitkan novel. Lalu ada pemutaran film biografi Sastrawan Indonesia, WS Rendra, H.B Jassin, Pramoedya Ananta Toer.

Pembina Gemasastrin, Herman RN rangkaian acara dilakukan dengan penuh persiapan oleh panitia. Ia menyebutkan acara seperti tidak hanya dilakukan sekali saja. “Saya sangat mengapreasisasi dengan kegiatan ini, langkah awal sesuatu yang luarbiasa. Harapan kita, bukan hanya di Bulan Sastra saja, acara-acara kegiatan kreativitas lain akan dilakukan juga oleh Gemasastrin dan himpunan mahasiswa lainnya. Kerja-kerja bisa terbangun secara solid oleh pengurus,” ujar Herman RN yang juga dosen tetap di kampus tersebut.

Ia mengajak bagi peminat dan mencintai dunia sastra, ajang ini merupakan kesempatan bagus untuk berkunjung ke acara tersebut di Gedung FKIP Universitas Syiah Kuala, yang akan ditutup pada hari Kamis, 28 April 2016.

Herman menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, kegiatan itu terlaksana berkat dukungan Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dekan FKIP, Dinas Pendidikan Aceh, Sekolah Menulis Do Karim dan semua pihak yang telah membantu acara itu. AKAS itu dibuka dengan resmi oleh Dekan FKIP Unsyiah, Dr. Djufri, M. Si [MS] sumber: teropongaceh.com

10 April 2016

4/10/2016 09:57:00 AM

MaTA dan ICW Deklarasi Keluarga Anti Korupsi

koleksi foto +MaTA Aceh 

BANDA ACEH – Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) bekerja sama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar diskusi keluarga anti korupsi sekaligus roadshow film anak antikorupsi. Kegiatan itu berlangsung di Aula Utama Balai Kota, Sabtu, 9 April 2016.

Roadshow album anak anti korupsi itu diselenggarakan di sejumlah kota, Banda Aceh merupakan kota perdana. Album lagu anak hebat digagas oleh ICW, berisi lagu-lagu edukasi tentang mencegah praktik korupsi sejak dini, menumbuhkan karakter anak jujur dan sikap bertanggung jawab.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Banda Aceh, Ir. Bahagia dalam sambutan saat membuka acara memberikan apresiasi kepada MaTA dan ICW dengan terselenggaranya kegiatan tersebut.

Koordinator MaTA, Alfian menyebutkan acara yang difokuskan kepada keluarga sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi yang sedang digalakkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini. Selain launching album, acara yang diikuti oleh 50an anak setingkat TK dan kaum ibu-ibu itu dibarengi dengan lomba mewarnai bagi anak-anak. Selanjutnya diskusi bertema Parenting Antikorupsi yang diisi oleh pamateri perwakilan dari KPK, Perwakilan Kemendikbud RI, Pembuat lirik Lagu Anak Hebat, Akademisi UIN Ar-Raniry dan Pakar Pendidikan anak. Acara ditutup dengan Deklarasi Keluarga Antikorupsi.[teropongaceh/10 april 2016]

08 April 2016

4/08/2016 05:50:00 AM

Budaya Mengemis


Ada hal yang sangat mengganggu setiap kali saya duduk di warung kopi, yakni kedatangan pengemis. Profesi ini benar benar sangat menggangu privasi saya. Saya yang sedang asyik mengobrol atau berdiskusi dengan teman harus berhenti sejenak saat didatangi oleh orang dengan profesi tersebut. Pernahkah menghitung berapa jumlah pengemis yang menghampiri meja warung kopi dalam satu jam? Katakanlah ada pengmis. Bayangkan, betapa mereka sangat menggangu waktu santi kita di warung kopi.

02 April 2016

4/02/2016 09:31:00 AM

Kata dan Istilah Kamus Gaul Yang Perlu Diketahui

aribowo.net

Komunikasi era media sosial sekarang ini, di mana kian ramai pengguna telepon pintar meningkat membuat para pemakai android lazim gunakan bahasa singkat dan atau bahasa gaul. Banyak dari kita, tidak sampai tau dengan detail istilah yang dimaksud atas bahasa gaul tersebut. Kata dan singkatan bahasa gaul itu tidak masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tetapi kata atau istilah itu kerap berwara wiri saat orang berkomunikasi di media sosial.

Saya kerap menemukan istilah semisal 'baper, japri, pm, fyi,IMHO, CMIIW, BTW, cekidot, dll' saat orang berinteraksi di media sosial. Beberapa diantaranya saya tau istilah dan singkatan tersebut.

Kemarin saya kebetulan berkali kali lihat istilah 'japri' di facebook; "Japri aja ya?" Karena tidak berani tanya ke orang  apa itu JAPRI, saya akhirnya langsung ke laman pencari gugel. Berikut ini beberapa kata dan istilah itu saya tulis sebagai bagian mengingat, dan untuk pelengkap bagi yang butuh.

Yang menarik adalah istilah JAPRI, saya baru temukan istilah ini beberapa saat sekarang. Japri, istilah yang kerap di pakai oleh akun penjual barang online di media sosial. JAPRI itu jalur pribadi. Istilah itu dimaksudkan bagi orang yang akan melakukan komunikasi privasi agar tidak diketahui oleh orang lain. Beberapa nitizen gunakan istilah PM. Bukan polisi militer, tapi private messanger; pesan yang bersifat pribadi antara dua orang.

CMIIW adalah correct me if i wrong; koreksi kalau saya salah. IMHO adalah Im My Humble Opinion; menurut pendapat saya. Pernah dengan kata FYI? Ini mungkin cukup sering ya bagi kamu yang menerima informasi sesuatu yang cukup penting. FYI adalah for your information. Lalu ada singkatan OOT yang diartikan sebagai out of topic.

Lalu istilah yang kerap kali juga terlintas adalah kepo, stalking, baper. Ini yang paling sering saya temukan saat melihat orang berbalas komen di media sosial, lagi lagi saya tak beranikan diri untuk bertanya. Takut dikira ketinggalan zaman dan tidak updet. Hahaha.

Kepo yang berarti ingin tau sekali urusan orang lain. Stalking adalah melihat lihat yang terdahulu. Biasanya ini dimaksudkan pada orang melihat lihat isi media sosial akun mantan pacarnya.

Lalu apa itu BAPER? Saya baru tau istilah anak gaul ini, baper berarti Bawa Perasaan; dimaksudkan saat kamu terlalu bawa perasaan pada seseorang atau satu hal tertentu. Padahal yang bersangkutan tidak ada maksud sama sekali sama kamu.

Lalu ada GWS? Istilah dari singkatan get wiil son yang berarti semoga cepat sembuh. Ini mungkin juga sudah sangat sering digunakan, tetapi saya jarang sekali gunakan istilah ini. sering digunakan saat ada teman kerabat yang lagi sakit.

Ada lagi istilah LOL, singkatan dari Laugh Out Loud yang diartikan sebagai tertawa terbahak bahak atas sesuatu yang benar benar sangat lucu, bisa disamakan juga dengan ngakak guling guling.

Ada lagi istilah gaes, berasal dari kata guy yang berarti teman dekat-setia. Di akun akun twitter yang bukan nama manusia paling biasa ada istilah mimin atau min. itu dimaksudkan sebagai admin atau pengelola dari akun tersebut.

Watados adalah wajah tanpa dosa. Hoax adalah bohong, sedangkan woles adalah santai. bingit adalah banget, keles adalah kali. Iya, keles. Ada juga istilah semangat diganti dengan ceumungudth.

Dari semua itu, bahasa gaul yang tidak masuk dalam KBBI. Para penjaga bahasa indonesia akan sulit mendeteksi soal bahasa gaul itu karena ya tentu saja tidak diajarkan di sekolah sekolah resmi, itu hanya bahasa lisan dan ucapan untuk memudahkan orang dalam berkomunikasi.

Di play store sendiri, sudah ada aplikasi tentang kamus gaul ini disediakan. Anda tinggal unduh untuk mengetahui lebih banyak tentang hal ini. Hanya untuk sekedar tau saja mungkin.

Tetapi menurut saya, selama kata itu digunakan sesama teman sebaya tentu tak jadi soal, masalahnya adalah saat bahasa itu kamu gunakan dalam berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, guru/dosen dan sebagainya. Tentu saja akan tidak menarik dan dianggap kurang sopan.

Ada tambahan bahasa dan kata anak gaul di media sosial? Mungkin kalian bisa komen di bawah tulisan ini. Cedikot. []