KITABMAOP

Untuk Mengingat Dan Melawan Kesepian

Post Top Ad

#hastek

ESSAI (70) BERITA MEDIA (47) CATATAN HARIAN (47) GoBlog (12) PUISI (11) CERPEN (8)

11 August 2014

Tips Menulis Ending Cerpen



via beritasarah.blogspot.com
Bagi kamu penikmat dan atau penulis cerpen, tentu akan mendapatkan rasa yang cukup berkesan ketika kamu membaca sebuah ending cerpen yang cukup memukau. Hal itu tentu saja sulit berhasil dan membuat decak kagum pembaca. Seperti hentakan sewaktu penari Saman mengakhiri sebuah irama lagu. Ya istilah kerennya happy ending lah ya. Cerita pendek itu berakhir dengan meninggalkan kesan yang mendalam di hati pembaca. Pernah kamu mendapatkan cerita pendek yang demikian?

Saya ingin berbagi pengalaman tentang tips menulis ending cerita pendek yang bisa berkesan di hati pembaca, saya ingin kalian juga bisa mengikuti tips ini dan simak baik-baik. Berikut ini saya bagikan tips menulis ending  cerpen yang tidak sepatutnya benar menurut ilmu pengetahuan menulis cerpen seperti yang diajarkan oleh banyak kalangan akademisi sastra dan para sastrawan yang telah lama bergiat dalam menulis cerita pendek.

Saya pernah melakukan cara yang konyol untuk menghilang suntuk karena tidak berhasil menuliskan ending cerpen dengan baik. Cara buang suntuk itu terjadi ketika saya tak bisa selesaikan ending cerpen adalah naik ke atas meja di mana alat perangkat komputer saya berada. Lalu dengan bersuara lantan nan keras saya tekan tombol ENTER keyboard komputer. Cara saya lakukan itu tak lazim dan tidak sopan sama sekali jika dilihat orang. Saya berharap kalian tidak meniru adegan ini.Saya menekan tombol ENTER itu menggunakan jempol kaki. Saking stresnya karena tidak berhasil menulis akhir dari sebuah cerita pendek.

Lalu jika cara itu tidak berhasil, kamu bisa lakukan cara berikut ini. Pergilah ke kamar mandi, benamkan kepalamu semampu mungkin ke kolam bak mandi. Ngak usah tarik kepalamu dari bak kolam, biarkan saja sampai engkau benar benar tidak lagi bernafas. Ini konyol memang, tapi percayalah itu sebagai obat kamu melepas penat di kepala karena tidak berhasil menulis ending cerita dengan baik.

Selanjutnya kalaupun kamu sangat suntuk sekali ketika menulis di warung kopi, lakukan cara berikut ini. Bakar ujung sedotan air minum teman kamu, ketika dia ke kamar mandi misalnya. Siap-siaplah kamu akan tertawa sewaktu melihat reaksinya menyedot saat menyedot minuman. Ini lucu sekali dan sangat menarik perhatian, dan tertawalah. Happy ending kan!?

Jika itu tidak berhasil kamu lakukan dalam menulis ending cerpen, cara ini mungkin agak ekstrem. Misalnya kamu sedang menulis di bawah pohon dengan angin yang sepoi-sepoi, kebetulan juga di pohon tersebut ada sarang lebah. Lalu ambil benda atau ranting apa saja yang bisa kamu gunakan untuk melempar sarang lebah tersebut. Usahakan kena tepat sasaran dan lakukan berulang kali jika belum berhasil. Selanjutnya duduk di bawah sarah labah tersebut dan pikirkan ending apa yang menarik buat cerpen kamu, dan rasakan sensasinya.


Tips kelima dari tips menulis cerita pendek ini adalah abaikan semua tips di atas, saya tidak bertanggung jawab jika kamu tidak bisa menulis ending cerpen dengan baik dan memukau pembaca seru sekalian alam. Jadi ini tulisan hanya pelepas suntuk karena tidak bisa menulis ending cerpen dengan baik. So, tidak usah terlalu serius dibacanya. Jangan lakukan adegan berbahaya ini. Serius amat bacanya! []

No comments:

Post a Comment