suasana rapat perdana pengurus DKB di rumoh budaya Simpang Lima | zamroe/atjehlink.com |
Menurut Ketua DKB Mahrisal
Rubi yang dijumpai di rumoh budaya tempat berlangsungnya rapat
mengatakan, demi kelangsungan DKB ke depan sudah seharusnya pengurus
dibentuk untuk memudahkan kerja-kerja dalam peningkatan dunia
berkesenian.
“Ini amanah dari lembaga dan harus dilanjutkan setelah vakum selama lima tahun lebih,” katanya.
Sambungnya, setelah pengurus
DKB terbentuk dalam waktu yang tidak terlalu lama, DKB akan melakukan
rapat kerja sesuai dengan komite-komite yang ada di DKB, antara lain
Komite Sastra, Teater, Seni Rupa, Fotografi, Musik dan beberapa lainnya.
“Paling lambat tanggal 10
Januari 2014 struktur pengurus DKB akan diserahkan ke Pemerintah Kota
Banda Aceh selaku pembina dan pelantikan akan dilakukan pada Februari
mendatang,” ujarnya.
Sastrawan Aceh Muhadzier Salda
yang ditemui di lokasi yang sama mengatakan dengan terbentuknya
pengurus baru ini selayaknya dapat memberikan semangat baru dalam
memasyarakatkan seni di Aceh, terutama sekali seni yang bersandar pada
ke-Acehan.
“Saya mengapresiasi pengurus
yang sekarang karena umumnya diisi oleh seniman-seniman muda dengan
tetap melibatkan seniman tua di dalamnya sebagai pengarah dan penasehat,
tentunya mereka juga menjadi guru,” tuturnya. (zamroe) | sumber: atjehlinkCOM
No comments:
Post a Comment